Hatiku Masih Perawan by Maria A Sardjono
“Masih terlalu pagi dan terlalu dini untuk mengatakannya, Arim.”
“Tetapi aku merasa bahkan merasa yakin bahwa akan ada masa depan untuk cinta kita berdua di waktu-waktu mendatang,” bisiknya kemudian dengan suara bergetar dan pandang mata yang penuh berpendaran dengan cahaya cinta.
“Aku juga merasakannya tetapi… aku tidak layak untukmu… Aku sudah bukan seorang perawan lagi.”
“Tetapi aku tahu betul, hatimu masih perawan. Dan itu jauh lebih penting dari apa pun juga yang ada di dunia ini.”
Konten Ini Merupakan Sebagai Referensi Semata. Hargai Penulis Dengan Membeli Buku / Novel Secara Langsung
Download Aplikasi Premium / Pro / Fullpack / MOD Games Dan Lainnya Dengan Klik Tombol Dibawah Ini :
Kunjungi Website
Related Posts
Subscribe Our Newsletter