Setangkai Buah Hati by Maria A. Sardjono
Setangkai Buah Hati by Maria A. Sardjono
Meskipun usianya sudah 29 tahun, Nina tak pernah jatuh cinta. Apalagi menjalin percintaan. Segala sesuatu yang berkaitan dengan hal itu, selalu dihindarinya. Ada sejenis ketakutan, dendam dan semacam itu yang mewarnai batinnya sejak pengalaman pahit saudara kembarnya merusak ke kehidupannya. Terlebih ketika menyaksikan bagaimana saudara kembarnya itu tanpa semangat barang sedikit pun, membiarkan suatu penyakit menggerogoti dan akhirnya membawanya ke liang kubur dan meninggalkan Nina dengan membawanya ke liang kubur dan meninggalkan Nina dengan seorang anak yang masih kecil. Surat pengakuan yang ditulis oleh saudara kembarnya sebelum meninggal dunia dan yang semestinya diberikannya kepada lelaki yang dulu menghamili sang saudara kembar itu, ditahannya.
Sayang sekali, oleh perjumpaan tak terduga, Adri, lelaki yang menghamili saudara kembarnya itu muncul dalam kehidupannya dan bahkan jatuh cinta kepadanya. Maka kacaulah segala sesuatunya.
![]() |
Related Posts
Subscribe Our Newsletter